Sabtu, 03 Maret 2012

Transmisi Automatik Nyaman Dan Mudah Perawatannya

Jumlah pengguna kendaraan dengan sistem transmisi automatik terus meningkat, praktis dan mudah menjadi alasan para penggunanya, namun masih banyak konsumen yang kurang begitu paham dan khawatir akan perawatan kendaraan matik sangat rentan dan mahal harganya dalam service rutin, ini tidaklah benar ..., ini buktinya.






Transmisi otomatis adalah transmisi yang melakukan perpindahan gigi percepatan secara otomatis. Untuk mengubah tingkat kecepatan pada sistem transmisi otomatis ini digunakan mekanisme gesek dan tekanan minyak transmisi otomatis. Pada transmisi otomatis roda gigi planetari berfungsi untuk mengubah tingkat kecepatan dan torsi seperti halnya pada roda gigi pada transmisi manual.
Transmisi otomatik dikendalikan dengan hanya menggerakkan tuas percepatan ke posisi tertentu. Posisi tuas transmisi otomatik disusun mengikut formatP-R-N-D-3-2-L, sama ada dari kiri ke kanan ataupun dari atas ke bawah. Mesin hanya bisa dihidupkan pada posisi P ataupun N saja.
Umumnya moda transmisi otomatik adalah seperti berikut:
  • P (Park) adalah posisi untuk kendaraan parkir, Transmisi terkunci pada posisi ini sehingga kendaraan tidak bisa didorong.
  • R (Reverse) adalah posisi untuk memundurkan kendaraan.
  • N (Neutral) adalah posisi gir netral, hubungan mesin dengan roda dalam keadaan bebas.
  • D (Drive) adalah posisi untuk berjalan maju pada kondisi normal.
  • 2/S (Second) adalah posisi untuk berjalan maju di medan pegunungan .
  • 1/L (Low) adalah posisi maju pada gir ke satu, hanya digunakan pada saat mengendarai pada medan yang sangat curam.
Sedangkan opsionalnya adalah :
  • 3 adalah posisi untuk berjalan maju dan transmisi tidak akan berpindah pada posisi gir atas.
  • O/D (Over Drive) adalah posisi supaya perpindahan gir pada transmisi terjadi pada putaran mesin yang lebih tinggi.

PERAWATAN

Merawat transmisi otomatis hanyalah menjaga kebersihan pelumas. Artinya, tentu dengan rajin menganti pelumas secara berkala. Apalagi bila sering melewati jalan macet, tentu kerja pelumas kian berat dan akan cepat kotor.

Komponen transmisi otomatis yang menjadi krusial diperhatikan adalah transisi. Perangkat inilah yang menjadi prioritas dalam perawatan yang sesuai dengan prosedur, termasuk di dalamnya pelumas yang dibutuhkan, yaitu Automatic Transmission Fluid (ATF).

Fungsinya tidak hanya melumasi, tapi lebih dari itu. Prinsip kerja hidraulik dalam transmisi otomatis butuh ATF untuk  mengatur pindah gigi dan kerja pelat kopling.

Rekomendasi produsen mobil, penggantian oli transmisi (ATF) rata-rata 40.000–100.000 kilometer. Namun beberapa bengkel spesialis matik menganjurkan untuk mengganti pelumas transmisi matik antara 20.000-25.000 kilometer.

Tidak kalah penting adalah kesesuaian pelumas dengan transmisi matik yang digunakan. Jangan sampai salah pelumas. Sementara untuk jumlah (liter), tergantung dari masing-masing mobil bersangkutan. Harganya pun beragam, mulai dari Rp 70–170 ribu per liter di pasaran.

Penggunaan yang tepat
Selain perawatan, perilaku yang tepat dan benar juga diperlukan untuk menjaga usia pakai mobil bersangkutan. Sejatinya, perawatan matik yang tepat, bisa dimulai dari perilaku keseharian mengendarai matik.

Untuk kondisi jalan menanjak atau mendaki yang cukup curam, pindahkan tuas persneling ke posisi L (Low), agar transmisi mengunci di gigi 1. Beberapa mobil kerap menempatkan mode L dengan 1.

Sementara saat kondisi menurun, geser tuas ke perseneling D-3 atau overdrive (O/D) OFF, untuk memberikan efek engine brake saat melaju. Bila kecepatan di bawah 50 km/jam, dapat menggunakan posisi gigi 2. Bila jalan menurun curam, jangan ragu untuk menggunakan L atau 1.

Bila berhenti sejenak saat lampu merah, sebaiknya pindahkan tuas ke N. Saat hendak melaju dan posisi telah kembali ke D, jangan menginjak gas (full throttle) secara mendadak untuk memberi kesempatan transmisi bekerja sewajarnya.

Bila perlu, saat jalan dalam kondisi padat merayap, sebaiknya tetap menggunakan posisi D, sambil mengontrol pedal rem sesuai kebutuhan. Hindari memindahkan tuas secara sering agar kemungkinan valve rusak akibat berakselerasi mendadak semakin kecil.

Deteksi dini
Setelah perawatan dan perilaku sudah dijabarkan, kini langkah selanjutnya mendeteksi awal gangguan yang mungkin bakal mendera mobil matik Anda.

Pengecekan dini, periksa kebocoran gasket di transmisi. Normalnya, volume oli sesuai dengan kebutuhan dan batas toleransi. Oleh karena itu saat ganti oli (ATF) harus dilakukan jika sudah waktunya. Kekurangan pelumas dapat menimbulkan kerusakan.

Letak bak penampung pelumas transmisi di bawah butuh perhatian. Komponen ini begitu rentan dari kemungkinan tersenggol polisi tidur, batu, atau halangan lainnya. Bila tidak, berakibat kebocoran cairan. Kebocoran tersebut dapat menghentikan mekanisme kerja transmisi otomatis.

Segera kuras oli transmisi bila mobil matik Anda melintas pada genangan air tinggi. Potensi air genangan merembes ke transmisi girboks begitu besar. Akibatnya, bisa merusak girboks bila tak ditangani dengan cepat dan tepat. Jangan ambil risiko untuk hal ini.

Kesimpulan

Mobil bertransmisi otomatis tawarkan kenyamanan berkendara artinya pengemudi tidak lagi disibukkan dengan kopling, paling tidak saat terjebak dalam kemacetanpun keletihan kaki bisa berkurang jika dibandingkan dengan transmisi manual. Untuk mengimbangi kenyamanan hal tersebut, upaya perawatan menjadi konsekuensi logis.

Secara keseluruhan, perawatan mobil jenis ini tidak begitu berbeda dengan manual atau konvensional lainnya. 

Kekhawatiran akan transmisi automatik tidaklah beralasan, nikmati kenyamanan berkendara dengan sistem transmisi automatik kendaraan anda.

Mau Beli Toyota, Harga Terbaik, Diskon yang menarik serta Paket Kredit Murah 

 hubungi  Indri "Sales Toyota"


"021-68072000, 0817 - 0812-87664026, 0819-08277351"


0 komentar:

Posting Komentar

Untuk Mendapatkan Informasi Produk, Diskon Harga, Cash Back, Promo, Angsuran, Kredit, Cicilan, DP Ringan, Murah, dan, Harga, Mobil Baru, Trade In, Asuransi .. dll, Call Indri di 021-68072000, 0817-0022008, 0812-87664026

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Web Hosting